Selamat Datang di Alumni Connection

reuni3
Memories Album, Sharing & Learning, Alumni 85 SMP Negeri 9 Bandung

Robben Diterapi Orang Indonesia

Oleh: Nonnie Rering

robbenJakarta Kembalinya gelandang serang Belanda, Arjen Robben, di partai Belanda melawan Slovakia benarbenar mendapat sambutan hangat dari seluruh warga Belanda yang hadir langsung di Afrika Se­latan (Afsel) untuk memberi du­kungan kepada tim kesayangan mereka.

Betapa tidak, cedera yang membebat Robben saat Belanda tampil di partai uji coba dan unggul 6-1 atas Hungaria sepekan sebelum Piala Dunia Afsel digelar, be­narbenar membuat bintang Bayern Muenchen itu harus kehilangan kans berlaga di seluruh partai penyisihan yang dimainkan Belanda.

Siapa sangka ka­lau Robben yang sembuh lebih cepat dari perkiraan dokter itu ternyata menjalani terapi khusus yang dilakukan oleh orang Indonesia?

Adalah orang tua kapten timnas Belanda, Giovanni Van Bronchorst, Victor Van Bronchorst, dan Fransien Sapulete yang membocorkan rahasia sem­buhnya Robben lebih cepat itu. Menurut sumber SH, Conny Tempessy Pattinasarany yang merupakan sahabat ka­rib Fransien dan pada Minggu (26/6) berangkat ke Afsel dari Amsterdam bersama Fransien dan Victor, awalnya Robben memang menjalani terapi khusus medis di Amsterdam, Belanda, untuk mempercepat kesembuhannya.

Tapi, sejak awal ikut terapi itu, dokter sudah menyatakan kalau sangat sulit berharap ia bisa sembuh lebih cepat karena cederanya pun cukup berat. Fransien yang juga dekat dengan Robben memberi saran kepada mantan pemain Real Madrid ini agar memilih terapi tradisional yang bisa dilakukan salah satu terapis Indonesia paling terkenal di Belanda, Jan Timisela, yang menjalani praktiknya di kota kecil, Huizen.

Lantaran Fransien memberi garansi dengan terapi itu Robben bisa tampil di Piala Dunia, pemain temperamental itu akhirnya menurut.

Ia juga sabar dan ia menjalani terapi itu dengan penuh percaya diri sehingga ia bisa sembuh lebih cepat,” cerita Conny seperti yang dipaparkan Fransien dan Victor kepadanya lewat surat elektronik yang diterima SH, Senin (28/6).

“Orang-orang kulit putih ini ratarata tak percaya dengan pengobatan tradisional. Yang mereka percaya hanya pengobatan medis lewat dokter. Tapi, kami kan bukan orang kulit putih karena kami adalah orang Indonesia, tentu kami percaya dengan pengobatan tradisional Indonesia, apalagi manfaatnya sudah terbukti,” ujar Fransien yang juga bertutur soal putranya yang akhirnya kembali ke tim Belanda, Feyenoord, setelah merantau bertahun-tahun lantaran sangat senang dengan pijatan dari Jan Timisela. Apa yang dituturkan Fransien memang tak salah. Buktinya, Robben bisa tampil sumringah di babak 16 besar, bahkan mencetak gol spektakuler di menit ke18 lewat gocekan matangnya yang sekaligus membawa Belanda lolos ke babak delapan besar.

http://www.sinarharapan.co.id/

No comments:

Post a Comment